Postingan

Reumatoid Artritis

  Reumatoid Artritis Reumatoid artritis merupakan pembengkakan pada jaringan ikat gangguan jenis ini kebanyakan menyerang persendian kaki dan tangan reumatoid dapat menyerang semua usia namun penyakit ini lebih banyak menyerang kaum wanita hampir 3 kali lipat dari pria terutama usia 30 sampai 50 tahun. Termasuk penyakit multisistem kronik yang ditandai oleh beragam manifestasi klinik dengan awitan penyakit yang gambaran utama adalah sinovitis inflamatorik yang biasanya mengenai sendi perifer. Penyakit ini memiliki kecenderungan merusak tulang rawan, menyebabkan erosi tulang, menimbulkan kerusakan sendi tangan, pergelangan tangan, dan kaki yang sering terkena. Timbul Nyeri yang diperburuk oleh gerakan, disertai pembengkakan dan nyeri tekan. Selain gejala synovitis, sebagian besar pasien memperlihatkan rasa lelah, anoreksia, lemah otot, penurunan berat badan, dan gejala-gejala tulang otot yang samar. Kelainan diluar sendi adalah nodus reumatoid vaskulitis dan gejala pleuropulmona...

Hematologi (II) : Fibrinolisis dan Antifibrinolitika

  Hematologi (II) : Fibrinolisis dan Antifibrinolitika Fibrinolisis Sistem fibrinolisis berfungsi sebagai sistem pengendali yaitu untuk memastikan bahwa koagulasi dibawah kontrol melaui penguraian bekuan dengan melarutkan kembali trombin sehinggga akan mencegah terjadinya trombosis. Fibrinolisis merupakan mekanisme pecahnya benang fibrin (salah satu agen pembeku darah yang diproduksi dalam darah sebagai produk akhir koagulasi). Darah juga mengandung enzim fibrinolitik yang berguna mencegah pembentukan gumpalan atau pembekuan darah pada area yang tidak terluka, sehingga tidak akan menghalangi aliran darah, dan juga enzim ini akan menghancurkan fibrin bila luka telah sembuh. Obat yang dapat mengaktifkan kerja fibrinolisis dapat juga menyembuhkan penyakit seperti embolisme paru-paru, dan infark myocardial yang disebabkan karena adanya gumpalan darah yang menghalangi aliran darah. Sistem fibrinolisis terdiri atas 4 komponen, yaitu : 1.     Praktivator plasminogen...

HEMATOLOGI (PEMBEKUAN DARAH DAN ANTIKOAGULANSIA)

  HEMATOLOGI (PEMBEKUAN DARAH DAN ANTIKOAGULANSIA) Hematologi berasal dari hema dan logos : Hema : Darah Logos : Ilmu Sehingga  dapat kita ketahui bahwa Hematologi adalah cabang ilmu kesehatan yang khusus mempelajari tentang darah dengan segenap permasalahnya. Darah adalah cairan kehidupan. Sistem hematologi merupakan suatu medium transport dari tubuh, volume darah menusia sekitar 7%-20% dari berat badan normal dan berjumlah sekitar 5 liter. Sistem hematologi tersusun atas darah serta tempat diproduksinya darah, termasuk sumsum tulang belakang dan nodus limpa. Darah merupakan organ khusus yang berbeda organ lain karena berbentuk cairan. Keadaan jumlah darah tidaklah sama pada setiap orang tergantung dari usia, pekerjaan, serta keadaan jantung ataupun pembuluh darah. Darah dibawa oksigen dan zat makanan esensial keseluruhan sel-sel jaringan tubuh dan organ-organ penting lainnya. Tanpa darah, jaringan dan organ  tubuh akan mati kelaparan. Darahlah yang menjadi ...

ANTIHISTAMIN TURUNAN PROPILAMIN DAN TURUNAN FENOTIAZIN

  ANTIHISTAMIN TURUNAN PROPILAMIN DAN TURUNAN   FENOTIAZIN Pada postingan saya sebelumnya, kita membahas tentang antihistamin turunan Etilendilamin dan turunan Kolamin. Saat ini kita akan membahas mengenai masih antihistamin tetapi turunan propilamin dan turunan fenotiazin. Untuk sekedar mengingatkan kembali Antihistamin adalah zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamine terhadap tubuh dengan jalan memblok reseptor histamine. TURUNAN PROPILAMIN Golongan obat antihistamin turunan propilamin ini memiliki daya antihistamin yang kuat. Antihistamin golongan ini antara lain feniramin, khlorpheniramin maleat, brompheniramin, dan tripolidin. Khlorpheniramin Daya antihistaminnya lebih kuat dari pada pheniramine dan mempunyai efek sedatif yang ringan digunakan untuk alergi seperti rhinitis alergi, urtikaria, asma bronchial, dermatitis atopic, ekstrem alergi gatal-gatal di kulit, udema angioneurotik. Dosis dewasa per oral untuk Rinitis Alergi dan Urtikaria tablet...

ANTIHISTAMIN

  ANTIHISTAMIN      Histamin merupakan salah satu faktor yang menimbulkan kelainan akut dan kronis, sehingga perlu diteliti lebih lanjut mekanisme antihistamin pada pengobatan penyakit alergi. Antihistamin adalah zat-zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamin terhadap tubuh dengan jalan memblok reseptor- histamine. Histamin merupakan 2-(4-imidazolil) etilamin yang terdapat baik pada tanaman maupun jaringan hewan serta merupakan komponen dari beberapa racun dan secret sengatan binatang. Histamin dibentuk dari asam amino L-histidin dengan cara dekarboksilasi oleh enzim histidin dekarboksilase, dan memerlukan piridoksal fosfat sebagai kofaktor. Hampir semua jaringan memiliki histamine dalam keadaan terikat dan inaktif, terutama terdapat dalam ‘mast cells” (Inggris. mast = menimbun) yang penuh dengan histamine dan zat-zat mediator lain. Mast-cells banyak ditemukan di bagian tubuh yang bersentuhan dengan dunia luar, yaitu di kulit, mukosa mata, hidung, ...